STYLE BALI

Home Angkul Angkul Bali Harga Angkul Angkul Batu Bata Style Bali
     5 / 10 Reviews

Harga Angkul Angkul Batu Bata Style Bali

Harga angkul angkul batu bata untuk rumah Bali sangat dipengaruhi oleh ukuran angkul-angkul dan kualitas bahan akan digunakan. Sehingga, 2 hal ini wajib untuk anda ketahui sebelum pembuatan angkul-angkul.

Ukuran disini meliputi panjang dan tinggi angkul-angkul yang akan dibuat. Setelah mengetahui hal tersebut, tentunya akan lebih mudah untuk anda di dalam menentukan jumlah material batu bata yang akan dibutuhkan serta hitungan perkiraan biaya yang perlu disiapkan.

Desain Angkul-Angkul Khas Bali

Angkul Angkul Bali Minimalis
Angkul Angkul Bali Minimalis - sumber: pinterest.com 

Angkul-angkul atau bangunan pintu masuk rumah Bali ini dibangun berdasarkan konsep Tri Angga (3 bagian). Dimana pembuatan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian kaki (nista), madya (badan), dan atap (utama).

Bagian kaki umumnya dibuat dengan sangat kokoh karena memiliki fungsi sebagai pondasi untuk menopang bagian badan dan bagian atap.

Bagian badan biasanya dilengkapi dihiasi dengan ornamen tradisional seperti: ukiran atau pahatan. Sementara bagian atap umumnya ada yang menggunakan bahan alang-alang, ijuk, dan genteng.

Untuk lubang pintu masuknya, dibuat dengan ukuran selebar orang dewasa dengan posisi yang sedang bercekak pinggang. Namun saat ini, beberapa orang juga ada yang membuat ukuran yang lebih lebar agar cukup dilalui oleh kendaraan.

Di bagian depan pintu masuk, umumya ditaruh Apit Liwang atau 2 patung penjaga berwujud raksasa yang membawa senjata gada.

Dibuat Dengan Perhitungan Yang Sangat Matang

Angkul Angkul Batu Bata Press
Angkul Angkul Batu Bata Press - sumber: pinterest.com

Dalam pembuatan angkul-angkul, masyarakat Bali selalu menggunakan perhitungan-perhitungan yang sangat matang dan didasari Lontar Asta Kosala-Kosali atau pedoman arsitektur tradisional Bali.

Perhitungan-perhitungan ini meliputi ukuran, tata letak, dan juga Dewasa Ayu (pemilihan hari baik). Perhitungan yang tepat dipercaya akan memberikan dampak positif kepada penghuni rumah baik dari segi rejeki, kesehatan, dan ketentraman rumah tangga.

Bangunan Angkul-Angkul ini umumnya dibuat menyatu dengan Tembok Penyengker (pagar pembatas). Pada dasarnya bangunan angkul-angkul dengan tembok penyengker ini memiliki fungsi utama sebagai penjaga privasi, agar apa yang ada dimiliki tidak terlihat langsung terlihat dari luar rumah.

Selain itu, kedua bangunan tersebut juga dipercaya memiliki fungsi spiritual sebagai pelindung penghuni rumah dari gangguan-gangguan bersifat gaib dari luar. Agar bisa berfungsi secara spiritual, tentunya harus dibuatkan upacara-upacara tertentu.

Share To :